Suka nyari informasi lewat Google gak Gaes? Kayaknya suka dan sering deh. Google sebagai mesin pencari (search engine) menyediakan dan membantu mencarikan berbagai informasi dari kunci jawaban soal ulangan hingga tips masalah asmaramu dengan si doi.
Ehemmm!
Pernah gak kalian nyari di Google kata Kunci "Siswa Bojonegoro" gitu? Kalau belum pernah, dicoba aja Gaes.
Hasilnya, jelas https://siswabojonegoro.blogspot.com muncul di pencarian atas, disusul dengan berita dan akun Twitter dan Fanpage Facebook Siswa Bojonegoro.
Tapi nih Gaes, Ada yang mengganggu dari pencarian tadi. Kenapa yang keluar dari kata pencarian ada berita buruk. Pemberitaan media tentang perilaku buruk siswa seringkali memancing orang untuk mengetahui lebih.
 |
| Pemberitaan Buruk media yang berisi kejelekan, inilah andagium "Bad News is Good New" |
Ini lah paradigma "Bad News is Good News" Ala media dan wartawan. Berita buruk, seperti pemberitaan tentang kecelakaan/kematian, tindak amoral, tindak asusila digemari oleh pembaca sehingga pemberitaan itu menjadi baik bagi wartawan dan media. Ya karena semakin tinggi minat baca koran atau berita, akan menaikkan penjualan koran (jika dicetak) atau menaikkan traffic pengunjung (pada media online).
Nah, yuk menjadikan nama "Siswa Bojonegoro" menjadi harum. Malu-maluin juga kan kalau pencarian Google menunjukan perilaku tidak baik, sedangkan banykb prestasi dan kebaikan yang dilakukan siswa bojonegoro.
Bagaimana caranya?
Selalu posting hal-hal yang positif untuk mencitrakan siswa bojonegoro. Tunjukkan bahwa orang bojonegoro itu prestatif dan intiqomah dalam kegiatan-kegiatan positif.
Anggap saja kegiatan yang dilakukan oleh sebagian "siswa bojonegoro" kemaren bulan April sebagai prestasi dan jembatan kebaikan untuk berbagi kemanfaatan.
 |
| Tryout Siswa Bojonegoro. Pemateri sedang memotivasi teman-teman Siswa Bojonegoro untuk lebih giat dan bersyukur dalam menyongsong masa depan. |
Kami tunggu kamu untuk memberikan citra kebaikan dan manfaat untuk Siswa Bojonegoro!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar