“ Beri aku 1000 orang tua, maka akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda, maka akan kuguncangkan dunia”. – Presiden Republik Indonesia Pertama.
Perubahan adalah hal yang paling dibutuhkan oleh suatu
tatanan sosial, perubahan ke arah yang lebih baik tentunya. perubahan tak akan
datang dengan begitu saja, perlu doa, semangat, dan kerja keras. Oleh karena itu
dibutuhkan inovator-inovator ulung dalam mewujudkan perubahan yang sudah
diidam-idamkan.
Jika mendengar tentang perubahan, hal yang terlintas di
pikiran saya adalah kata “pemuda”, dan saat terlintas kata “pemuda”,
terlintas pula kata “semangat, cita-cita, dan rasa bangga”. Ya, pemuda adalah
insan yang memiliki semangat, cita-cita, dan rasa bangga yang tinggi, bukan
sekedar bicara tentang umur belaka. Boleh saja kita berusia 18 tahun, 20 tahun,
atau 25 tahun. Tapi kalau kita tak mempunyai semangat dan rasa bangga , saya
ragu menyebut kita-kita ini sebagai pemuda dan juga saya ragu kita akan membuat
perubahan.
Sebagai pemuda-pemudi Bojonegoro tercinta ini, sudah
seharusnya kita memiliki cita-cita untuk membawa bojonegoro ke arah yang lebih
baik. Kita tahu bahwa Kabupaten Bojonegoro ini mempunyai potensi yang cukup
besar dari berbagai bidang, mulai dari Pariwisata, Migas, Industri Kreatif, dan
masih banyak lagi. Tapi apa daya, rakyat Bojonegoro masih banyak yang hidup di
bawah garis “standar”. Mungkin sebagian dari kita berpikir itu bukan urusan
kita, itu bukan hal perlu kita renungi, dan itu juga bukan hal mengganggu kita. Tapi, ingatlah wahai kawanku, apakah kita hanya hidup untuk berjuang memenuhi
perut kita sendiri? Apakah kita hanya hidup untuk memenuhi hasrat pribadi? Kurasa
itu tidak wahai kawanku. Ingatlah, bahwa yang menjadi tangung jawab kita bukan
hanya diri kita sendiri, melainkan ada ribuan orang lain yang menjadi tanggung
jawab kita, bukan karena kita hebat, tapi karena kita sudah seharusnya memiliki
rasa peduli.
Mari wahai kawanku, kita bergerak bersama, selaraskan
langkah dan gapai cita-cita untuk Bojonegoro ini. Sudah pasti itu sulit, sudah
pasti banyak hal yang membuat kita menyerah, tapi ingatlah, mendatangkan senyum
di wajah orang lain adalah hal yang sangat menyenangkan, dan berjuang untuk
orang lain adalah hal yang akan menumbuhkan semangat yang tinggi. Saat kita berpikir
untuk menyerah, saat kita berpikir untuk berhenti, dan saat kita berpikir untuk
mundur, ingatlah bahwa kita tak berjuang sendiri, kita berjuang bersama-sama
dengan seluruh rakyat Bojonegoro, karena kita semua adalah keluarga.
Mentari menyapa dari timur
Memberi harapan pada tunas itu untuk berkembang
Sekarang tunas itu bebas memilih
Ingin sembunyi dari panasnya mentari lalu mati
Atau melawan panasnya mentari lalu berseri
Selamat malam wahai kawanku , selamat tidur, bermimpilah
untuk Bojonegoro, dan jangan lupa mewujudkanya.
Salam042
Tidak ada komentar:
Posting Komentar